Senin, 21 Mei 2012

TULI RUBELLA


Virus yang bernama Toxoplasma gondii yang biasa disebut virus rubella diketahui dapat menyebabkan ketulian pada telinga dan kebutaan mata yang sedang berkembang pada waktu bayi yang dikandung oleh ibunya. Bila ibu telah diinvasi oleh virus rubella atau campak jerman antara 6 – 12 minggu pada masa kehamilannya, maka akan kemungkinan 50% bayinya akan lahir dengan cacat pendengaran atau cacat penglihatan. Pemeriksaan atau tes darah pada ibunya sebaiknya dilakukan untuk membuktikan apakah ibu memang terkena virus campak jerman atau bukan.
Ketika dalam kandungan ibunya, telinga si bayi kemungkinan akan terjangkiti oleh virus rubella. Ketika lahir, bayi ini kemungkinan akan menderita kelainan pendengaran. Untuk mengatasi atau menyembuhkan tuli akibat virus ini sangatlah sulit. Satu-satunya hal yang dapat bisa dilakukan adalah menahan perkembangan virus yang berkembang hingga pada waktu bayi keluar dari perut tidak melampaui indeks yang telah ditetapkan oleh dunia kedokteran.

Virus rubella juga bisa menyerang pada anak atau balita. Penularan virus ini bisa melalui udara ataupun kontak langsung dengan penderita. Gejala-gejalanya ialah; demam, batuk, pilek, dan bercak merah di sekujur kulit selama 3-5 hari setelah anak menderita demam. Bercak mula-mula muncul di pipi bawah telinga kemudian ,menjalar ke muka, tubuh dan bisa menyerang telinga. Untuk mencegahnya, imunisasi pada bayi atau balita harus dilakukan.
Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar